Kerjasama regional dalam memperkuat keamanan wilayah maritim merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Wilayah maritim Indonesia yang luas memerlukan kerjasama antarnegara untuk menjaga keamanan dan stabilitas di perairan tersebut.

Menurut Direktur Jenderal Kerjasama Keamanan dan Pertahanan Kementerian Luar Negeri, Febrian Alphyanto Ruddyard, “Pentingnya kerjasama regional dalam memperkuat keamanan wilayah maritim tidak dapat diabaikan. Ancaman-ancaman seperti terorisme, perdagangan manusia, dan illegal fishing dapat diatasi dengan adanya kerjasama yang solid antarnegara di kawasan.”

Salah satu contoh kerjasama regional yang berhasil adalah Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina dalam memerangi kejahatan lintas batas di perairan tersebut. Melalui kerjasama ini, berhasil ditangkap dan diadili para pelaku kejahatan lintas batas yang meresahkan wilayah maritim ketiga negara tersebut.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, “Kerjasama regional dalam memperkuat keamanan wilayah maritim bukanlah pilihan, melainkan keharusan. Kita harus bersama-sama menjaga keamanan di perairan kita agar perdagangan dan pelayaran internasional dapat berjalan lancar tanpa gangguan.”

Para ahli strategi keamanan juga menekankan pentingnya kerjasama regional dalam konteks globalisasi saat ini. Menurut Profesor Anthony H. Cordesman dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), “Kerjasama regional dalam memperkuat keamanan wilayah maritim merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks di era globalisasi ini.”

Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa pentingnya kerjasama regional dalam memperkuat keamanan wilayah maritim merupakan hal yang mutlak diperlukan. Hanya dengan kerjasama yang solid antarnegara, kita dapat menjaga keamanan dan stabilitas di perairan wilayah kita demi kesejahteraan bersama.